Membicarakan atmosfer tidak lepas dari meteorologi dan klimatologi. METEOROLOGI adalah ilmu yang mempelajari atmosfer. Adapun yang dipelajari meliputi: struktur, keadaan dan perilaku dari atmosfer.
Meteorologi dibagi menjadi beberapa cabang ilmu berdasarkan kriterianya, yaitu metode pendekatan, skala atau luas daerah yang dipelajari, dan fungsi atau aplikasinya.
Berdasarkan pendekatan, meteorologi dibagi menjadi meteorologi sinoptik, teoritis, klimatologi, dan meteorologi fisis.
Meteorologi sinoptik , ditinjau dari kondisi atmosfer, biasanya meliputi daerah yang luas, pada suatu saat tertentu. Dan dari kondisi atmosfer ini kita prakirakan kondisi atmosfer beberapa jam atau beberapa hari yang akan datang. Cabang meteorologi ini merupakan dasar ilmiah dari teknik prakiraan cuaca .
Meteorologi teoritis, merupakan nama baru bagi bidang ilmu meteorologi dinamis; dimana diterapkan teori atau metoda fisika untuk menemukan keterkaitan matematis-fisis dalam meteorologi dan mengformulasikannya dalam bentuk persamaan matematika-fisika berdasarkan prinsip dan hukum dasar. Meteorologi teoritis ini merupakan tulang punggung dari meteorologi sinoptik dan terdiri dari statik atmosfer, kinematika atmosfer, dinamika atmosfer, dan termodinamika atmosfer.
Meteorologi fisis adalah cabang ilmu meteorologi yang bergelut dengan proses-proses fisis yang terjadi dalam atmosfer, seperti radiasi, elektrisitas atmosfer, perubahan fasa air, dan sebagainya.
Klimatologi adalah cabang ilmu yang berusaha menyimpulkan penampakan cuaca, yaitu kondisi rata-rata atmosfer dari suatu tempat di permukaan bumi yang menjadi ciri khas daerah tersebut yang dipresentasikan melalui nilai statistik seperti, harga rata-rata, nilai ekstrim dan sebagainya, Oleh karena itu, data yang digunakan haruslah cukup panjang (dalam hal ini 30 tahun).
Meteorologi dapat pula dibagi berdasarkan skala atau luas daerah yang dipelajari. Kita mengenal cabang-cabang makrometeorologi, meso-meteorologi, mikrometeorologi.
Berdasarkan fungsi atau aplikasinya meteorologi dapat dibagi menjadi cabang ilmu meteorologi pertanian, meteorologi industri, meteorologi penerbangan, dan meteorologi maritim.
end
Tidak ada komentar:
Posting Komentar